Taste Meets Tactics
Kegiatan memasak bersama kelas kali ini dilaksanakan di Pocin atau Pohon Cinta. Tempat ini dipilih karena suasananya sejuk, luas, dan nyaman untuk melakukan kegiatan luar ruangan. Kami membuat dua jenis makanan khas dari Provinsi Heilongjiang, yaitu Guo Bao Rou dan Tahwa. Kegiatan dimulai saat jam pelajaran bahasa Mandarin dan berlangsung hingga waktu pulang sekolah. Sejak awal, suasananya sudah ramai karena setiap siswa memiliki tanggung jawab masing-masing. Sebagian siswa fokus memasak, sebagian lainnya mengikuti pertandingan mahjong, dan ada juga yang bertugas mendekorasi area kegiatan agar terlihat lebih rapi dan menarik.
Proses memasak berlangsung cukup lama karena setiap hidangan memiliki tahapan yang berbeda. Tim Guo Bao Rou memotong daging tipis-tipis, menyiapkan adonan tepung, lalu menggorengnya hingga berwarna keemasan. Setelah itu, daging disiram saus asam manis yang menjadi ciri khas masakan tersebut. Sementara itu, tim Tahwa menyiapkan tahu lembut dan memasaknya dengan kuah gula merah serta jahe. Prosesnya memerlukan ketelitian agar tekstur tahu tetap halus dan tidak pecah.
Sembari proses memasak berlangsung, pertandingan mahjong juga berjalan di sisi lain area kegiatan. Beberapa siswa tampak serius bermain, sementara yang lain menonton dan memberi semangat. Suasananya ramai namun tetap tertib, dan kegiatan ini membuat suasana semakin hidup. Di waktu yang sama, tim dekorasi menata meja makan, menyiapkan wadah penyajian, serta menghias area agar terlihat lebih rapi dan menarik.
Setelah semua hidangan selesai dibuat, para guru datang untuk mencicipi dan menilai hasil masakan kami. Perwakilan siswa menjelaskan proses pembuatan dan bahan yang digunakan. Para guru memberikan tanggapan yang beragam, mulai dari komentar tentang rasa, tekstur, hingga penyajiannya. Momen tersebut menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar lebih banyak tentang kerja sama, tanggung jawab, dan cara menyampaikan hasil kerja dengan baik.
Kegiatan berakhir saat pulang sekolah. Setelah semuanya selesai, kami membersihkan area dan membereskan perlengkapan yang telah digunakan. Meskipun lelah, semua merasa puas karena kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman baru. Kami tidak hanya belajar tentang kuliner dari daerah lain, tetapi juga belajar bekerja dalam tim, membagi peran, serta menghargai hasil kerja bersama.
Leave a Reply